24/07/2014



 
Protokol DNS

Domain Name System (DNS) adalah sebuah system penamaan hirarkis untuk computer, berbagai penamaan yang kita kenal dalam internet, baik jasa atau daya lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi. Makna yang paling penting adalah menerjemahkan nama numeric (biner) ke domain yang dibuat manusia.
Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan system nama domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai buku telpon untuk internet dengan menerjemahkan nama host ke alamat IP.

Pembagian Domain

1.       Top level domain
Top level domain adalah bagian terakhir dari nama domain-huruf setelah periode terakhir. Beberapa contoh : .  com   .org   .edu  .sch.id  dll.
2.       Second- level domain
Domain tingkat kedua secara langsung dibawah domain tingkat atas. Contoh : Google, yahoo, plasa dll
3.       Third-level domain
Domain tingkat ketiga juga dikenal sebagai subdomain dan CNAMEs. Dalam URL, subdomain ini ditulis sebelum nama domain. Contoh : www, ftp, mail

Beberapa istilah penting dari data yang disimpan didalam DNS adalah sebagai berikut :
1.       A record
Catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk ipv4
2.       CNAME record
Catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang dialiaskan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.
3.       MX record
Catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain kedalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
4.       PTR record
Catatan penunjuk memetakan sebuah nama host kenama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host didalam domain in addr.arpa yang mewakili sebuah alamat ip menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut
5.       NS record
Catatan server nama memetakan sebuah nama domain kedalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Perwakilan bergantung kepada record NS
6.       SOA record
Catatan otoritas awal (start of Authority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain internet.
7.       SRV record
Catatan lokasi secara umum

INSTALASI 

pertama kita install paket bind9 terlebih dahulu, dengan perintah
apt-get install bind9
setelah menginstall kita edit script dari file "named.conf" dengan perintah

nano /etc/bind/named.conf
kita tambah kan script berikut
lalu kita simpan

lalu kita copykan file dari db.local ke ryuu.db
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/ryuu.db

lalu kita copykan file dari db.127 ke 192.db
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/192.db

lalu kita edit file ryuu.db tambahkan script seperti ini

setelah itu edit file 192.db tambahkan script seperti ini

setelah kita meng edit script tadi sekarang kita edit resolvnya :


kalau sudah mengedit resolvnya sekarang kita restart bind9nya dengan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
jika berhasil akan ada tampilan seperti ini :

mari kita cek hasil settingan kita dengan perintah
nslookup ryuu.org
nslookup ns.ryuu.org
nslookup mail.ryuu.org
hasilnya seperti ini :




0 comments:

Post a Comment

Recent Posts

Total Pageviews

Breaking

About Me

Popular Posts

Blog Archive