11/06/2017


Salah satu sikap yang harus benar-benar ditanamkan kepada generasi muda bangsa saat ini, termasuk di dalamnya pelajar dan mahasiswa adalah toleransi dan penghormatan atas perbedaan pendapat. Lingkungan pendidikan, terutama sekolah, pondok pesantren, dan kampus, merupakan lembaga yang memiliki peran utama dalam pembentukan sikap dan karakter bangsa. Baik atau buruknya karakter bangsa ini, sangat ditentukan oleh bagaimana proses pendidikan dijalankan.

Toleransi adalah salah satu nilai dalam pendidikan karakter. Toleransi berarti sikap dan tindakan menghargai, menghormati, dan mengapreasiasi prestasi yang diraih oleh orang lain serta berbagai perbedaan yang ada.

Sikap toleransi dan penghormatan atas perbedaan pendapat ini sangat penting untuk kita aplikasikan terutama dalam konteks keberagamaan kita di Indonesia. Saat ini, umat Islam di negara kita sangat rentan terhadap perpecahan.Kita semakin kesulitan untuk mengidentifikasi manakah Islam yang benar-benar Islam, Islam yang sesuai dengan yang dibawa oleh Rasulullah SAW. yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan toleran terhadap segala perbedaan, baik perbedaan yang terjadi di tubuh Islam itu sendiri, maupun dengan non-muslim.

Wawasan yang luas dan sikap dewasa atas sebuah perbedaan sangat penting agar pola pikir kita tidak picik dan sempit, yang gemar mencari kambing hitam. Oleh karenanya, sebagai umat muslim, kita harus cerdas. Penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menyebabkan perbedaan di kalangan umat muslim, sehingga pada akhirnya kita tidak memjustifikasi salah orang lain tanpa informasi yang lengkap dan analisis yang kuat serta proses verifikasi yang ketat.

Para guru yang mengajar materi pendidikan agama islam baik di sekolah umum maupun sekolah yang berbasis islam harus terus berupaya menanamkan nilai-nilai toleransi kepada peserta didiknya. Sebagaimana kita tau bahwa islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, di mana hal itu dapat tercapai jika umat islam menjunjung tinggi sikap dan perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari.Universitas Potensi Utama merupakan salah satu contoh implementasi dari toleransi seperti fasilitas yang diberikan untuk beribadah, dan tidak adanya deskriminasi terhadap agama lain, baik yang muslim maupun non-muslim.

Membudayakan toleransi bisa dimulai dari lingkup kecil seperti di dalam kelas. Dalam proses pembelajaran, penerapan strategi pembelajaran seperti diskusi bisa digunakan sebagai pendekatan dalam membudayakan sikap toleransi pada siswa dengan meminta mereka untuk berusaha menghargai pendapat temannya yang berbeda. Apabila siswa telah terbiasa untuk mampu menghargai perbedaan pendapat dalam masalah-masalah dengan skala kecil, maka lama kelamaan mereka pun akan mampu bersikap toleran atas perbedaan dalam skala besar.

Mampu bersikap toleran atas perbedaan pendapat dengan orang lain merupakan salah satu tanda dari kedewasaan seseorang secara emosional. Saya sendiri sering menjumpai orang yang secara usia sudah bisa dikatakan dewasa tapi sikap dan perbuatannya masih seperti anak kecil yang harus selalu dibenarkan dan dihargai segala ucapannya. Hal ini menunjukkan bahwa menumbuhkan toleransi sebagai salah satu indikator kedewasaan emosi seseorang tidak bisa dilakukan secara instan, namun melalui proses yang panjang.

Kesadaran akan perbedaan dan tidak merasa dirinya yang paling benar dan paling baik di antara yang lain merupakan titik awal bagi tumbuhnya sikap toleransi pada diri seseorang. Tidak mungkin kita bisa memaksakan pendapat atau keyakinan orang lain agar sama dengan kita. Hidup ini indah, bila kita bisa menghargai sesama, saling menolong, dan selalu berusaha untuk memberikan kemanfaatan bagi orang lain.


Di dunia digital, kemungkinan apa pun seakan tidak bisa diprediksi. Dampak-dampak yang terjadi akibat arus informasi yang semakin masif dan mudah di dapatkan, membuat mobilitas manusia dituntut semakin cepat.
Seiring roda-roda kehidupan manusia terus berputar, perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang, tidak menutup kemungkinan setiap detik teknologi baru muncul dengan kelebihan dan keunggulan yang berbeda satu sama lain atau mungkin saling melengkapi dan menutupi kekurangan yang ada.Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi sudah sangat mempunyai dampak yang begitu positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan, walaupun dibalik kelebihan sesuatu pasti disana juga akan  ada kelemahannya.

Kenyataan saat sini menunjukkan akan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi sehingga tak jarang setiap melakukan sesuatu tidak pernah luput dari yang namanya teknologi itu sendiri. Kita dapat mengambil contoh nyata, kita belakangan jarang sekali melihat seorang pelajar membawa buku di setiap aktifitas belajarnya, persentase pelajar hampir lebih besar rujukannya adalah internet, karena lebih cepat dan mudah diakses. Kemudian dengan teknologi saat ini memungkinkan seorang pelajar untuk belajar melalui virtual class, yang dimana sangat memudahkan para pelajar untuk saling berkomunikasi dengan sang pengajar tanpa harus bertatap muka.Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media dengan menggunakan komputer atau internet.

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru atau dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran.

Tapi dibalik itu semua, terdapat juga dampak negatif. salah satunya yaitu membuat seorang pelajar menjadi malas, padahal pada zaman sebelum ada teknologi internet, seorang pelajar harus bekerja keras membaca buku untuk mendapatkan informasi, harus membawa bayak buku kesekolah, namaun pasa saat ini kebanyakan pelajar hanya membawa smartphone kesekolah. Dan masih banyak juga pelajar yang menyalahgunakan smartphone yang dimilikinya, seperti membuka situs situs terlarang, dan lainnya. Maka dari itu, sebagai seorang pelajar kita harus benar-benar bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai kita yang dikuasai oleh teknologi itu sendiri.oleh karena itu guru/dosen disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.  



Di era digital saat ini, banyak kampus yang menggunakan teknologi sebagai media pendukung pembelajaran, salah satunya yaitu Universitas Potensi Utama, Sistem pengajaran yang digunakan para dosen di Universitas Potensi Utama yaitu menggunakan laptop dan proyektor sebagai media untuk menyampaikan informasi. Dimasa yang akan datang kemungkinan para pelajar tidak lagi menggunakan buku sebagai sumber informasi. Melainkan menggunakan menggunakan Perangkat elektronik sebagai media untuk memperoleh informasi.Secara tidak langsung kehadiran internet telah mengeleminasi dari fungsi kertas. Hal juga ini bisa dipandang secara positif sebagai bentuk penghematan dan dalam upaya mendukung dan mewujudkan gerakan ‘Go Green’ untuk lingkungan yang lebih baik yang kerap disuarakan oleh para aktivis lingkungan.


Recent Posts

Total Pageviews

Breaking

About Me

Popular Posts

Blog Archive